PKKMB Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana 2025: Membangun Generasi Farmasis Unggul, Inovatif, dan Berkarakter

Bandung, 15–17 September 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana sukses menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada 15–17 September 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, yakni luring di Aula Universitas Bhakti Kencana dan daring melalui aplikasi Zoom.

Sebanyak 419 mahasiswa baru turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang terdiri dari berbagai jenjang dan program studi: S1 Farmasi (Reguler dan RPL), D3 Farmasi (Reguler dan RPL), serta Magister Ilmu Farmasi.

PKKMB Fakultas Farmasi 2025 diselenggarakan oleh Penyelenggara Kemahasiswaan Fakultas Farmasi bekerja sama dengan Keluarga Mahasiswa (KEMA) Fakultas Farmasi. Kegiatan ini dirancang untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan akademik, organisasi, serta budaya kampus, sekaligus menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, integritas, dan tanggung jawab sebagai calon farmasis profesional.

Dalam sambutannya, pimpinan fakultas menyampaikan bahwa PKKMB bukan sekadar ajang perkenalan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk membangun semangat kebersamaan dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan tinggi. “Mahasiswa baru adalah generasi penerus yang akan membawa Fakultas Farmasi menuju pencapaian yang lebih tinggi. Melalui PKKMB, kami ingin membekali mereka dengan nilai, wawasan, serta motivasi untuk tumbuh menjadi insan yang unggul, inovatif, dan berkarakter,” ungkap Dekan Fakultas Farmasi.

Rangkaian kegiatan PKKMB meliputi pengenalan civitas akademika, sosialisasi kurikulum, pengenalan organisasi mahasiswa, serta seminar motivasi dan pembinaan karakter. Selain itu, mahasiswa baru juga diajak untuk mengenal nilai-nilai tridarma perguruan tinggi serta peran strategis farmasis dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Dengan berakhirnya PKKMB 2025, diharapkan seluruh mahasiswa baru Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana mampu menjalani proses perkuliahan dengan penuh semangat, serta aktif berkontribusi baik dalam bidang akademik maupun kegiatan kemahasiswaan.

11 Mahasiswa Farmasi Terima Beasiswa BKU Berdampak!

Bandung, 15 Juli 2025 — Sebanyak 11 mahasiswa Fakultas Farmasi Bhakti Kencana University (BKU) berhasil meraih Beasiswa BKU Berdampak 2025, sebuah program penghargaan dan dukungan pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa berprestasi serta berkontribusi positif dalam bidang akademik maupun sosial.

Dari total penerima, terdapat 8 mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, 2 mahasiswa S1 Farmasi, dan 1 mahasiswa D3 Farmasi. Proses seleksi beasiswa berlangsung sejak 16 Juni 2025 dan hasilnya diumumkan pada 14 Juli 2025 setelah melalui tahap penilaian administrasi, wawancara, serta verifikasi capaian prestasi dan aktivitas organisasi.

Beasiswa BKU Berdampak hadir sebagai bentuk komitmen universitas dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa, baik dari sisi akademik, kepemimpinan, maupun sosial. Tahun ini, terdapat tiga kategori beasiswa yang dibuka bagi mahasiswa kelas reguler, yaitu:

  • BKU Impact Scholarship (Organisator): bagi mahasiswa aktif yang menunjukkan kepemimpinan dan kontribusi nyata di organisasi kemahasiswaan.

  • BKU Hope Grant (Tidak Mampu/Keadaan Kahar): bagi mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi atau terdampak kondisi kahar.

  • BKU Excellence Scholarship (Prestasi): bagi mahasiswa dengan capaian akademik dan prestasi unggul di tingkat nasional maupun internasional.

Sementara untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA), tersedia dua kategori beasiswa yaitu BKU Hope Grant dan BKU Excellence Scholarship.

Melalui program Beasiswa BKU Berdampak 2025, Bhakti Kencana University berharap para penerima dapat terus berkontribusi positif dalam lingkungan akademik dan masyarakat, menjadi teladan bagi rekan sejawat, serta membawa nama baik universitas di kancah nasional maupun global.

KUNJUNGAN INDUSTRI UKM PHARMACLUB FAKULTAS FARMASI KE KTO (KAWASAN TANAMAN OBAT) SARI ALAM CIWIDEY JAWA BARAT

 

Kunjungan Industri UKM Pharmaclub yang diselenggarakan di KTO (Kawasan Tanaman Obat) Sari Alam, Ciwidey pada tanggal 30 November 2024, telah sukses dilaksanakan. Kegiatan ini menjadi pengalaman dan pembelajaran yang berkesan dirancang untuk menambah wawasan mahasiswa farmasi khususnya UKM Pharmaclub mengenai tanaman-tanaman obat yang memiliki khasiat bagi kesehatan.

Kunjungan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dalam aspek ilmu farmasi yaitu etnofarmasi. Mengusung tema “Sing Hirup Awina Sangakan Hurip Hirupna,” Kunjungan Industri UKM Pharmaclub ke KTO Sari Alam diharapkan dapat mendorong generasi muda farmasi untuk “Back To Nature” dengan memanfaatkan bahan alam yang terdapat di Indonesia menjadi produk kesehatan maupun kosmetik yang memiliki manfaat dan daya jual yang lebih tinggi.

Kunjungan Industri ini diikuti oleh 30 Mahasiswa dari UKM Pharmaclub di Fakultas Farmasi, Universitas Bhakti Kencana. Dalam kunjungan industri, mahasiswa diajak untuk melihat dan mengelilingi kebun tanaman obat, mahasiswa berkeliling melihat sekitar 900 tanaman obat yang memiliki khasiat bagi kesehatan dan diberikan kesempatan mencoba beberapa tanaman obat secara langsung seperti daun stevia dan legundi. Daun Stevia memiliki rasa yang manis berkhasiat sebagai antidiabetes dan Daun Legundi memiliki rasa yang manis serta hangat sebagai ekspektoran.

Selain itu, mahasiswa melihat pembuatan dan mencoba Minuman OK Drink (Oday Kodariyah Drink) merupakan minuman herbal yang kaya antioksidan. Minuman OK Drink merupakan minuman khas yang ada di KTO Sari Alam dibuat dari berbagai tanaman obat yang memiliki khasiat dengan menggunakan alat-alat yang sederhana dan tradisional. Pembuatan minuman OK Drink dibuat menggunakan arang dan wadah dari panci tanah memiliki cita rasa yang berbeda. Mahasiswa juga diberikan minuman Smooth Move merupakan minuman probiotik yang bagus untuk pencernaan. Selama kunjungan mahasiswa diberikan makanan dan minuman sehat tanpa penyedap rasa dan pemanis buatan.

Mahasiswa berkesempatan berdiskusi dengan sosok hebat yaitu Mamah Oday (Herbalist), Ibu Delvi (Apoteker), dan Dr. Tarra (Reflexiologi). Mahasiswa mendapatkan penambahan wawasan mengenai tanaman obat, teknik pembuatan obat dengan menggunakan tanaman obat, serta enterpreneur. Kunjungan kali ini bukan hanya memberikan pengalaman mengenai etnofarmasi, namun memberikan pengalaman dan kesan untuk generasi muda menghargai diri sendiri dan memulai hidup sehat.

Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan mencoba melakukan refleksi. Refleksi ini bertujuan untuk meningkatkan fokus mahasiswa terutama untuk meningkatan konsentrasi mahasiswa dalam belajar. Kegiatan refleksi dapat membantu mahasiswa menurunkan stress, mengembangkan keterampilan dan meningkatkan keefektifan dalam belajar.

Kunjungan Industri ini tidak hanya memberikan pengalaman mengenai ilmu farmasi, namun memberikan banyak pesan mengenai arti kehidupan dan pentingnya menjaga alam dengan melestarikan tanaman obat yang ada di Indonesia. Tanaman obat memiliki banyak khasiat dan dapat dikembangkan menjadi produk farmasi yang memiliki daya jual dengan banyak manfaat.