Program Studi Sarjana Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana bertujuan untuk menghasilkan lulusan sarjana farmasi yang memiliki kompetensi dalam lingkup keilmuan dan pekerjaan kefarmasian, menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu kefarmasian serta peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, menghasilkan lulusan yang memiliki budaya mutu berdasarkan nilai etika dan moral dan meningkatkan kualitas lulusan, SDM, tata kelola dan kelembagaan yang entrepreneurial.
Pendidikan Sarjana Farmasi di UBK diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang menguasai keilmuan di bidang sains dan teknologi farmasi, farmakologi dan farmasi klinis dalam pelaksanaan pekerjaan kefarmasian.
Kurikulum yang digunakan terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional. Kurikulum inti terdiri atas kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), dan kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). Sedangkan, Kurikulum Institusional terdiri dari Mata kuliah pilihan dan mata kuliah wajib institusi.
Proses belajar mengajar di Program Studi Sarjana Farmasi menggunakan metode pembelajaran Student Centered Learning, Computer Based Learning dan Self Learning yang mengikuti standar Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi (APTFI) dan secara berkala melakukan evaluasi dan pengembangan kurikulum selaras dengan perkembangan profesi, baik Nasional maupun Internasional.
Prodi telah menerapkan metode pembelajaran e-learning untuk beberapa mata kuliah. Beban studi kumulatif di Program Sarjana Farmasi adalah 145 SKS yang dapat diselesaikan selama 8-14 semester. Setelah mendapatkan mata kuliah ilmu-ilmu dasar, mahasiswa akan mendapatkan mata kuliah keahlian kefarmasian dari bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik (FFK), Biologi Farmasi (BF), Farmasetika dan Teknologi Farmasi (FTF), Analisis Farmakokimia dan Kimia Medisinal (AFKM) dan Farmasi Umum dan Apoteker (FUA). Gelar yang diperoleh bagi para lulusan adalah Sarjana Farmasi (S.Farm.).
STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM STUDI

VISI
Menjadi Program studi yang kreatif, terampil dan unggul di bidang riset farmasi dalam pengembangan bahan alam dan menghasilkan sarjana farmasi yang kompeten dalam bidang sains, teknologi dan pelayanan kefarmasian.
MISI
- Menyelenggarakan pendidikan sarjana farmasi berbasis capaian pembelajaran (Learning outcome) sesuai SN-DIKTI, yang ditunjang dengan SDM unggul dan sarana prasarana yang memadai
- Menyelenggarakan penelitian berbasis bahan alam dalam bidang kefarmasian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
- Membangun dan mengembangkan kerjasama dengan pihak pemerintahan, swasta maupun institusi pendidikan tinggi untuk pengembangan sains, teknologi dan penerapan ilmu kefarmasian
- Menyelenggarakan program yang mendukung peningkatan softskill intrapreneur dan entrepreneur dalam bidang kefarmasian
TUJUAN
- Menghasilkan lulusan sarjana farmasi yang kreatif, terampil, unggul dan kompeten dalam penerapan sains teknologi di bidang kefarmasian dalam kehidupan bermasyarakat berdasarkan etika dan moral
- Menghasilkan karya penelitian berkualitas yang dapat menjadi dasar pelaksanaan tridharma perguruan tinggi
- Berperan aktif dalam menyelesaikan masalah kesehatan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berdasarkan bidang ilmu kefarmasian
- Menghasilkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam pengembangan sains, teknologi dan penerapan ilmu kefarmasian untuk menunjang pelaksanaan tridharma perguruan tinggi
- Menghasilkan lulusan dan SDM yang berjiwa intrapreneur dan entrepreneur dalam bidang kefarmasian
SASARAN
- Meningkatnya lulusan tepat waktu lebih dari 90%
- Tercapainya IPK lulusan ≥2,75 dengan IPK rata-rata > 3,00
- Meningkatnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa ≥ 10%.
- Adanya keterlibatan mahasiswa dalam ajang perlombaan akademik dan non akademik baik internal maupun eksternal
- Meningkatnya jumlah mahasiswa tugas akhir yang terlibat dalam penelitian dosen > 20%.
- Meningkatnya jumlah penelitian dosen yang mendapat hibah baik dari internal maupun eksternal ≥30%.
- Meningkatnya jumlah keterlibatan dosen dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ≥30%.
- Meningkatnya jumlah keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat bersama dengan dosen ≥10%.
- Meningkatnya jumlah publikasi dosen minimal 20 publikasi per tahun
- Meningkatnya jumlah mahasiswa yang terlibat dalam publikasi dosen >20%.
- Terlaksananya kegiatan penunjang peningkatan softskill minimal 1x per semester.
- Terlaksananya kegiatan yang melibatkan pakar professional dalam kuliah tamu minimal 2x per semester
Prospek Kerja
Sampai saat ini lulusan Sarjana Farmasi – Fakultas Farmasi UBK telah tersebar di seluruh Indonesia dan bekerja di berbagai bidang pekerjaan, meliputi:
- Industri Obat, Obat Tradisional, Kosmetika, dan Makanan Minuman
- Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta
- Pedagang Besar Farmasi (PBF)
- Apotek
- Laboratorium Klinik
- Instansi pemerintah
- Wiraswasta/wirausaha
- Pekerjaan lain yang terkait Kefarmasian
- Pendidikan ke jenjang selanjutnya baik di dalam negeri maupun negeri.

