FINALIS DUTA GENRE KAB.INDRAMAYU TAHUN 2024, REGITA WULANDARI MAHASISWI AKTIF UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG MELAKUKAN SOSIALISASI TERKAIT PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TERISI.

Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak hanya melihat seberapa banyak sumber daya yang dimiliki, melainkan seberapa baik kualitas sumber daya tersebut. Dalam sebuah negara perlu adanya regenerasi dalam segala hal sebagai penerus cita-cita bangsa. Salah satu permasalahan yang masih banyak terjadi pada remaja adalah kasus pernikahan dini.

Faktor penyebab timbulnya permasalahan ini adalah pernikahan yang dipaksakan, hubungan seksual pada usia dini, dan kehamilan yang tidak di inginkan. Suatu studi literasi UNICEF menemukan bahwa interaksi berbagai faktor penyebab anak beresiko menghadapi pernikahan dini. Diketahui secara luas bahwa pernikahan anak berkaitan dengan tradisi dan sosial budaya di mana banyak orang tua yang mendorong anaknya untuk menikah di usia muda dengan alasan ekonomi, dengan harapan tercukupinya finansial setelah menikah.

Berdasarkan data pengadilan agama kabupaten Indramayu, Indramayu menduduki peringkat ke-3 dari 27 kabupaten/ kota di Jawa Barat dengan angka pengajuan dispensasi nikah sebesar 10-15%. Hal ini terjadi karena kurang adanya informasi dan edukasi kepada remaja. Oleh karna itu Regita Wulandari, Finalis Duta Generasi Berencana Kab. Indramayu tahun 2024, membuat Program yang  diberi nama WABARE (Waktunya beruBah bareng Rere). Program ini dibuat dengan tujuan sebagai wadah informasi dan edukasi kepada remaja-remaja untuk menghindari kenakalan-kenakalan remaja. Karena menurut Rere, sudah saat nya kita sebagai remaja harus memulai sesuai dengan perencanaan, untuk mewujudkan “REMAJA CERDAS TURUNAN INDRAMAYU”.

#goodpharmacistforbetterfuture
#fakultasfarmasiuniversitasbhaktikencana

POC BPOM : Produk Kreativitas Wirausaha Mahasiswa Farmasi UBK diperkenalkan di KMI Expo XIV tahun 2023 

POC BPOM (Pupuk Organik Cair – Buat Pupuk Organik Mudah) merupakan produk hasil kreativitas salah satu kelompok usaha mahasiswa Fakultas Farmasi, Universitas Bhakti Kencana. Kelompok usaha yang terdiri dari Westi Nur Dinayanti, Jihan Az-Zahra, Siska Sukmaningsih, Vidiana Dimas Alamanda, dan Yuda Nanda Andika (mahasiswa Prodi S1 Farmasi) dengan dosen pendamping Ivan Andriansyah, M.Pd menangkap peluang untuk mengembangkan usaha produksi pupuk organik cair dari sampah sisa makanan dengan melihat fakta bahwa Food Loss & Food Waste di Indonesia cukup tinggi. Disisi lain, sampah tersebut dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat yaitu pupuk organik cair yang dibutuhkan oleh masyarakat umum, komunitas pencinta tanaman hingga pelaku budidaya tanaman. Dalam usaha tersebut, mahasiswa membangun jejaring mitra sebagai pemasok utama sampah organik dengan pedagang jus buah atau rujak. Usaha tersebut akhirnya lolos seleksi bantuan peningkatan ekosistem wirausaha di perguruan tinggi melalui P2MW Kemdikbudristek Tahun 2023 Kategori Jasa dan Perdagangan ditahapan usaha awal.

P2MW merupakan program penguatan ekosistem kewirausahaan di Perguruan Tinggi berupa pembinaan, pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW. Mahasiswa peserta P2MW berkesempatan untuk mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berwirausaha di perguruan tinggi. Melalui P2MW, kelompok usaha POC BPOM melakukan beberapa peningkatan dan pembaharuan baik dari segi pangsa pasar, produk, pemasaran, maupun sumber daya. Setelah adanya pembinaan P2MW, mahasiswa merasa lebih paham akan peluang usaha yang ada di pasar dan mampu mengelola usaha menjadi lebih baik. Pembinaan ini berhasil mendorong untuk berpikir lebih kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan usaha yang sedang dijalani.

POC BPOM telah mendapatkan surat izin berusaha serta mendapatkan sertifikasi Grade B dari UMKM Kota Bandung Jawa Barat. Untuk selanjutnya POC BPOM akan melakukan pengajuan HKI Merek berdasarkan surat rekomendasi dari UMKM Kota Bandung. Selain penjualan secara online melalui platform media sosial, produk ini juga dipasarkan pada beberapa event seperti Gelar Karya PKM & Personal Branding Fakultas Farmasi Bhakti Kencana University, PKKMB Bhakti Kencana University, maupun pada acara Festival Industri Kreatif KUMHAM JABAR, 4-5 Agustus 2023 di Ciwalk Kota Bandung.

Dengan melihat progress pelaksanaan usaha, kelompok usaha POC BPOM mendapatkan kesempatan sebagai peserta Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XIV tahun 2023 yang dilaksanakan di Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSA), Kabupaten Buleleng, Bali pada 15-17 November 2023. Dalam kegiatan tersebut, kelompok usaha POC BPOM dapat berkompetisi, memperkenalkan produk dan juga membangun jejaring kolaborasi dengan wirausaha mahasiswa dari seluruh Indonesia dan juga pemangku kepentingan terkait, seperti investor, mentor, dan pakar industri.

Semoga usaha yang dikembangkan kelompok usaha mahasiswa ini dapat mendorong lahirnya lulusan yang bukan hanya sebagai pencari kerja (job seeker) namun sebagai pencetak lapangan kerja (job creator) sehingga berdampak terhadap penambahan keterserapan pengangguran terdidik.

(Lia Marliani)

PKKMB FF UBK Mengundang Guru Besar dari Universitas Padjadjaran Bandung

Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencanaatau yang biasa dikenal dengan PKKMB FF UBK berkesempatan telah mengundang seorang Guru Besar dari Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran Bandung yaitu Prof. apt. Muchtaridi, Ph.D atau yang biasa di kenal Prof. Utay sebagai narasumber dalam tema “Perkembangan Farmasi di Era 4.0 menuju 5.0. Pelaksanaan kegiatan ini pada tanggal 3 Oktober 2023 telah buah hasil saling berkolaborasi dan kerjasama antara BEM KEMA FF, Prodi FF dan Fakultas Farmasi itu sendiri.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kedepannya seorang farmasis di tahun Indonesia emas tantangan yang harus di hadapi, namun tidak lupa juga kegiatan ini sekaligus menjadi motivasi bagi mahasiswa farmasi agar mempersiapkan diri dengan baik menuju Indonesia emas tahun 2045. Kegiatan yang berlangsung selama 1 jam 30 menit ini dihadiri para audiensi lebih kurang 230 orang diantaranya mahasiswa baru Fakultas Farmasi dari Program Studi D3 Farmasi Regular, S1 Farmasi Regular, S1 Farmasi Alih Jenjang, dan Magister Ilmu Farmasi serta kehadiran tamu undangan seperti Rektor Universitas Bhakti Kencana, Dekan Fakultas Farmasi, Wakil Dekan Fakultas Farmasi, para Prodi Fakultas Farmasi serta para Dosen Fakultas Farmasi.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kedepannya seorang farmasis di tahun Indonesia emas tantangan yang harus di hadapi, namun tidak lupa juga kegiatan ini sekaligus menjadi motivasi bagi mahasiswa farmasi agar mempersiapkan diri dengan baik menuju Indonesia emas tahun 2045. Kegiatan yang berlangsung selama 1 jam 30 menit ini dihadiri para mahasiswa baru Fakultas Farmasi dari Program Studi D3 Farmasi Regular, S1 Farmasi Regular, S1 Farmasi Alih Jenjang, dan Magister Ilmu Farmasi serta kehadiran tamu undangan seperti Rektor Universitas Bhakti Kencana, Dekan Fakultas Farmasi, Wakil Dekan Fakultas Farmasi, para Prodi Fakultas Farmasi serta para Dosen Fakultas Farmasi. Kegiatan ini dimoderatori oleh seorang Dosen handal dari Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana yaitu Dr. apt. Deden Indra Dinata, M.Si, beliau memandu acara dengan sangat baik. Prof. Utay juga sangat berterimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh seluruh civitas akademika dan panitia dalam berdiskusi dan berdialog langsung, Namun beliau menitipkan pesan untuk terus mengembangkan diri dari segi pengetahuan agar tantangan yang dihadapi oleh seorang farmasis kedepannya bisa diselesaikan dengan tuntas dan beliau juga berharap mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana menjadi salah satu agen perubahan ketika menghadapi Indonesia emas tahun 2045.