Mahasiswa Farmasi BKU Raih Juara 1 Lomba Video Edukasi di Event World Pharmacist Days ISMAFARSI Priangan 2025
Mahasiswa Farmasi BKU Raih Juara 1 Lomba Video Edukasi di Event World Pharmacist Days ISMAFARSI Priangan 2025December 2, 2025Fakultas Farmasi Bhakti Kencana University kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui salah satu mahasiswanya, Ghea Nadira Shinta, yang berhasil meraih Juara 1 Lomba Video Edukasi pada rangkaian Event World Pharmacist Days ISMAFARSI Priangan 2025. Kompetisi tersebut menjadi ajang kreativitas dan edukasi bagi mahasiswa farmasi se-Priangan dalam menyampaikan informasi kesehatan secara informatif, tepat, dan mudah dipahami masyarakat. Melalui karya video edukatif yang inovatif, Ghea Nadira Shinta dinilai unggul dalam aspek substansi materi, kualitas visual, serta kemampuan mengkomunikasikan pesan kesehatan secara efektif. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Fakultas Farmasi Bhakti Kencana University tidak hanya kompeten dalam bidang akademik, namun juga mampu berkontribusi dalam peningkatan literasi kesehatan masyarakat melalui media kreatif. Fakultas Farmasi BKU mengapresiasi prestasi tersebut dan berharap keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkompetisi di tingkat regional maupun nasional. [...] Read more...
Fakultas Farmasi BKU Inisiasi Kolaborasi Internasional dengan Seoul National University (SNU)
Fakultas Farmasi BKU Inisiasi Kolaborasi Internasional dengan Seoul National University (SNU)November 20, 2025Dalam upaya memperluas jejaring akademik dan meningkatkan mutu tridharma perguruan tinggi, Fakultas Farmasi Bhakti Kencana University (BKU) melakukan kunjungan resmi ke College of Pharmacy Seoul National University (SNU) pada hari Jumat, 14 November 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menjajaki potensi kolaborasi di bidang pendidikan, riset, serta pengembangan program akademik yang mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di BKU. BKU menjadi institusi pendidikan farmasi dari Indonesia yang pertama melakukan penjajagan kolaborasi dengan College of Pharmacy SNU. Selama kunjungan, delegasi BKU dan tim akademisi SNU melakukan diskusi terkait peluang kolaborasi yang dapat dikembangkan ke depan. Beberapa poin utama yang dibahas meliputi rencana invited speaker dari SNU untuk mengisi kuliah pakar atau seminar internasional di BKU, serta peluang student exchange yang memungkinkan mahasiswa BKU mendapat pengalaman akademik di lingkungan kampus internasional bereputasi tinggi. Selain diskusi akademik, delegasi BKU juga berkesempatan mengikuti Campus Tour di lingkungan College of Pharmacy SNU. Rombongan mengunjungi sejumlah fasilitas, seperti laboratorium, ruang kelas, auditorium, serta beberapa area pendukung lain yang menjadi bagian dari kegiatan pendidikan dan riset di SNU. Kunjungan ini memberikan gambaran langsung mengenai lingkungan akademik dan fasilitas yang dimiliki oleh College of Pharmacy SNU. Kegiatan inisiasi kolaborasi antara Fakultas Farmasi BKU dan SNU ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Dr. H. A. Mulyana, SH., M.Pd., MH.Kes beserta jajaran Badan Pengurus Harian (BPH) dr. Adityo Haryokusumo, S.T., MKM. dan Muhammad Rizcky Hikmawan, S.Kom. Turut mendampingi, Rektor Dr. apt. Entris Sutrisno, MH.Kes, Wakil Rektor I Dr. apt. Yani Mulyani, M.Si, serta Dekan Fakultas Farmasi Dr. apt. Agus Sulaeman, M.Si. Selain itu, hadir pula Kaprodi Pendidikan Profesi Apoteker Dr. apt. Widhya Aligita, M.Si. dan Sekprodi Pendidikan Profesi Apoteker apt. Mia Nisrina Anbar Fatin, M.Farm., yang turut terlibat dalam diskusi rencana kolaborasi ke depan. Delegasi BKU diterima oleh Professor Kang Keon Wook (Dean), Professor Sang Hee Shim (Associate Dean of Student Affairs), dan Professor Lee Ju Yeun (Associate Dean of Akademic Affairs), yang mewakili jajaran akademisi di College of Pharmacy SNU. – Mia Misrina A. F [...] Read more...
Mahasiswa D3 Farmasi BKU Raih Dua Gelar Juara pada Ajang Rapat Kerja Nasional APDFI 2025
Mahasiswa D3 Farmasi BKU Raih Dua Gelar Juara pada Ajang Rapat Kerja Nasional APDFI 2025November 14, 2025Fakultas Farmasi Bhakti Kencana University kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui tim Mahasiswa Program Studi D3 Farmasi yang berhasil meraih dua gelar juara pada event Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI) 2025. Ajang nasional bergengsi ini menjadi wadah kompetisi inovasi dan pengembangan produk farmasi kreatif dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Pada kompetisi tahun ini, tim D3 Farmasi UBK berhasil meraih prestasi di dua kategori berbeda, yaitu: Juara 1 Kategori Inovasi dan Produk Fungsional KhususPada kategori ini, tim UBK menampilkan produk inovatif yang dinilai unggul dalam aspek kebaruan, manfaat, serta potensi pengembangan produk. Karya tersebut mendapat apresiasi tinggi dari dewan juri karena dinilai memiliki nilai kebermanfaatan yang luas dan relevansi terhadap kebutuhan masyarakat. Juara pada Kategori Parfum/Aromaterapi/Candle KosmetikaDi kategori kedua, tim berhasil menciptakan produk aromaterapi/kosmetika dengan formulasi kreatif, karakteristik wangi yang harmonis, serta keamanan bahan yang memenuhi standar farmasi. Produk ini mampu bersaing dengan peserta lain dari berbagai institusi, sehingga mengantarkan UBK meraih gelar juara di kategori tersebut. Prestasi ini menjadi bukti komitmen Fakultas Farmasi BKU dalam mendorong mahasiswa untuk berinovasi, berkompetisi, dan mengembangkan keterampilan praktis yang selaras dengan perkembangan industri farmasi dan kosmetika. Selain itu, pencapaian ini juga mencerminkan kualitas pembelajaran serta dukungan sivitas akademika dalam mencetak lulusan yang unggul dan kompetitif. [...] Read more...
Fakultas Farmasi BKU Sukses Menyelenggarakan Webinar “Cara Meraih Prestasi di Kancah Nasional dan Internasional”
Fakultas Farmasi BKU Sukses Menyelenggarakan Webinar “Cara Meraih Prestasi di Kancah Nasional dan Internasional”November 10, 2025Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana kembali menyelenggarakan kegiatan inspiratif bertajuk Webinar Prestasi pada Minggu, 2 November 2025 secara daring melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini mengusung tema “Cara Meraih Prestasi di Kancah Nasional dan Internasional” sebagai upaya mendorong mahasiswa untuk aktif mengembangkan potensi dan berani berkompetisi di berbagai ajang prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Acara menghadirkan dua narasumber inspiratif yang telah banyak menorehkan prestasi di bidangnya. Narasumber pertama, Apt. Gihad Antar M., S.Farm, membagikan materi mengenai Tips dan Trik Meraih Prestasi, mulai dari cara menemukan potensi diri, membangun motivasi, hingga strategi menghadapi tantangan dalam kompetisi. Melalui pemaparannya, beliau menekankan pentingnya konsistensi, keberanian mencoba, serta kemampuan membangun jejaring untuk mencapai prestasi yang berkelanjutan. Sementara itu, narasumber kedua, Dr. Apt. Elis Susilawati, M.Si, menyampaikan materi tentang Prestasi Akademik dan Non-Akademik. Dalam sesinya, beliau menjelaskan bahwa keberhasilan mahasiswa tidak hanya diukur dari capaian akademik, tetapi juga dari kemampuan mengelola waktu, aktif berorganisasi, dan mengembangkan soft skill yang relevan dengan dunia profesional. Melalui webinar ini, diharapkan peserta semakin termotivasi untuk mengasah kemampuan diri dan berpartisipasi aktif dalam ajang-ajang kompetitif yang membawa nama baik kampus di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semangat Berprestasi, Berkarya, dan Berdampak Positif, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa menuju generasi unggul dan berdaya saing global. [...] Read more...
Komitmen untuk meningkatkan daya saing global dengan harmonisasi kurikulum, Fakultas Farmasi mengikuti Seminar Nasional dan Rapat Tahunan APTFI 2025
Komitmen untuk meningkatkan daya saing global dengan harmonisasi kurikulum, Fakultas Farmasi mengikuti Seminar Nasional dan Rapat Tahunan APTFI 2025November 4, 2025Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana dengan delegasi terdiri dari Rektor UBK, Dr. apt. Entris Sutrino, MH.Kes.; Dekan FF, Dr. apt. Agus Sulaeman, M.Si.; Kaprodi Pendidikan Profesi Apoteker, Dr. apt. Widhya Aligita, M.Si.; Kaprodi S1 Farmasi, apt. Lia Marliani, M.Si. ikut serta dalam kegiatan Seminar Nasional,  Presentasi Ilmiah, Workshop, dan Rapat Anggota Tahunan Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Grand Qin Hotel Banjarbaru, tanggal 30-31 Oktober 2025 dan mengusung tema  “Harmonisasi Kurikulum, Akreditasi, dan Teknologi dalam Pendidikan Farmasi untuk Meningkatkan Daya Saing Global”, diikuti 303 peserta dari berbagai perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan institusi pendidikan farmasi di Indonesia. Melalui forum ini, perguruan tinggi yang tergabung dalam APTFI dapat berbagi ilmu, hasil riset, dan pengalaman. Dr. Fauzan Adziman, S.T., M.Eng. selaku Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek. serta Prof Dr apt Yandi Syukri M.Si selaku Ketua APTFI dan Guru Besar Universitas Islam Indonesia hadir sebagai Keynote speaker. Sementara plenary speaker yang terdiri atas Prof. apt. Junaidi Khotib M.Kes, Ph.D (Sekretaris Ditjen Riset dan Pengembangan), Prof. I Ketut Adnyana, M.Si, Ph.D (Direktur PPM Kemendiktisaintek), dan Prof Dr. apt. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc., Eng. (Guru Besar ITB). Dalam kegiatan ini juga berlangsung diskusi mendalam dengan fokus utama adalah menata masa depan Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia melalui “Gerak Cepat” yang melibatkan harmonisasi kurikulum, penerapan Outcome-Based Education (OBE), dan akselerasi akreditasi nasional maupun internasional. Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) dan pemangku kepentingan kunci lainnya menyerukan perlunya reformasi fundamental dan cepat dalam Pendidikan Tinggi Farmasi (PTF) di Indonesia. Seruan ini merupakan bagian dari upaya besar untuk menata masa depan PTF agar mampu mewujudkan Indonesia Sehat yang Berdaulat. Pihak yang menjadi sasaran dan mitra utama transformasi ini adalah penyelenggara S1 Farmasi yang berjumlah 272 dan penyelenggara PSPPA sebanyak 95, serta seluruh anggota APTFI yang berjumlah 266. Tujuan akhir dari transformasi ini adalah membentuk Apoteker Indonesia 2045 yang memiliki profil lulusan multidimensi seperti : The Care Provider (Pemberi layanan klinis yang kompeten dan berempati). The Innovator & Researcher (Mampu mengembangkan obat baru dari biodiversitas Indonesia). The Data Scientist (Ahli yang menganalisis real-world evidence dan data kesehatan). The Entrepreneur & Leader (Pelaku usaha health-tech dan pemimpin kebijakan). The Guardian of Local Wisdom (Menjembatani keilmuan modern dengan saintifikasi jamu dan herbal Nusantara).. Transformasi ini dianggap mendesak karena adanya kesenjangan yang signifikan antara kondisi PTF saat ini dengan tuntutan masa depan. Strategi transformasi pendidikan farmasi tersebut dibagi menjadi empat pilar utama, yaitu Pilar 1: Kurikulum yang Hidup dan Lincah: Kurikulum harus mengadopsi micro-credentials dan stackable modules agar mahasiswa dapat merakit kompetensi sesuai minat. Selain itu, Data Science, AI dalam Farmasi, dan Dasar-dasar Pemrograman wajib diintegrasikan sebagai mata kuliah inti. Pilar 2: Pembelajaran Experiental: Metode pembelajaran harus beralih dari dominasi ceramah menjadi studi kasus nyata (Case-Based Learning), penggunaan Immersive Experience (VR/AR) untuk simulasi, dan Proyek Bersama Industri (Industry Immersion Program). Pilar 3: Kolaborasi Segitiga Emas yang Sinergis: Mendorong kolaborasi strategis dengan Industri (co-development kurikulum, riset bersama), Pemerintah/BPOM (penyusunan kebijakan inovasi seperti regulatory sandbox), dan Masyarakat & Profesi (KKN Tematik fokus edukasi kesehatan). Pilar 4: Membangun Kedaulatan Berbasis Kearifan Lokal: Menjadikan Saintifikasi Jamu sebagai core competency dan diferensiasi pendidikan farmasi Indonesia, serta membangun rantai riset From Forest to Pharmacy. Keempat pilar ini didukung oleh implementasi Outcome-Based Education (OBE). Pendidikan tinggi didorong untuk menerapkan OBE, di mana fokus pembelajaran diorganisir di sekitar hasil akhir yang esensial agar mahasiswa berhasil menjalankan peran nyata dalam kehidupan setelah lulus. Implementasi OBE memerlukan restrukturisasi sistem, prosedur pembelajaran, dan metode penilaian untuk memfasilitasi pencapaian hasil tersebut. Dalam konteks OBE, konsep Continuous Quality Improvement (CQI) adalah inti dari akreditasi dan peningkatan mutu. Secara statistik, per April 2025, dari 275 Program Studi Sarjana Farmasi, 11,64% (32 prodi) telah meraih status Unggul (termasuk yang telah terakreditasi/tersertifikasi internasional), dan 26,37% (24 prodi) Program Studi Profesi Apoteker (PSPPA) telah meraih status Unggul. Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) telah bertransformasi, beralih dari 7 standar (2014-2019) dan 9 kriteria (2020-2024) menuju 8 Kriteria di tahun 2025. Akselerasi akreditasi internasional juga menjadi prioritas, dengan LAM-PTKes telah diakui oleh WFME dan APQR, dan mulai menawarkan layanan akreditasi internasional untuk Pendidikan Farmasi pada tahun 2024. Akreditasi internasional memberikan sinyal kualitas kepada calon mahasiswa, pemberi kerja, dan memfasilitasi akses ke jaringan global. – Lia Marliani – [...] Read more...
Universitas Bhakti Kencana Kukuhkan 638 Lulusan pada Wisuda dan Angkat Sumpah Profesi Gelombang I Tahun 2025
Universitas Bhakti Kencana Kukuhkan 638 Lulusan pada Wisuda dan Angkat Sumpah Profesi Gelombang I Tahun 2025October 30, 2025Bandung, 26 Oktober 2025, Universitas Bhakti Kencana (UBK) menyelenggarakan Wisuda dan Angkat Sumpah Profesi Gelombang I Tahun 2025 secara khidmat di Trans Convention Center, Bandung. Acara megah ini menjadi momentum penuh makna bagi 638 lulusan dari berbagai program studi yang secara resmi dikukuhkan, disaksikan oleh keluarga, dosen, pimpinan universitas, serta tamu undangan. Dari total lulusan tersebut, Fakultas Farmasi menjadi salah satu fakultas dengan jumlah wisudawan terbanyak, yakni 274 lulusan, yang terdiri atas 90 lulusan Program D3 Farmasi, 166 lulusan Program S1 Farmasi, dan 18 lulusan Program S2 Farmasi. Pada kesempatan ini, UBK juga memberikan penghargaan kepada wisudawan berprestasi dari Fakultas Farmasi yang berhasil meraih predikat terbaik di jenjang masing-masing: Program D3 Farmasi: Dean Al’Ayubi (IPK 3,91) – Summa Cumlaude Wina Fatirahma Fatimah (IPK 3,98) – Summa Cumlaude Siti Hanif Nurkhalifah (IPK 3,90) – Magna Cumlaude Program S1 Farmasi: Westi Nur Dinayanti (IPK 3,83) – Magna Cumlaude Lutfiani Az-Zahro (IPK 3,86) – Magna Cumlaude Rika Kusumawati (IPK 3,90) – Magna Cumlaude Program S2 Farmasi: Al-Fira Putriyanti (IPK 3,96) – Summa Cumlaude Syifa Salsabila (IPK 3,92) – Summa Cumlaude Usai prosesi wisuda, acara dilanjutkan dengan Pelantikan Tenaga Vokasi Farmasi dan Pengambilan Sumpah Tenaga Vokasi Farmasi (TVF) yang dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Bhakti Kencana, didampingi oleh para Ketua Program Studi serta rohaniawan lintas agama. Prosesi ini menjadi simbol kesiapan para lulusan profesi untuk mengabdi secara profesional dan beretika di tengah masyarakat. Suasana haru dan kebanggaan memenuhi ruangan saat para wisudawan mengucapkan sumpah profesi dengan penuh keyakinan. Tepuk tangan dan sorak bahagia dari keluarga serta para dosen menandai kebanggaan atas keberhasilan mereka menuntaskan perjalanan akademik di Universitas Bhakti Kencana. Melalui Wisuda dan Angkat Sumpah Profesi Gelombang I Tahun 2025 ini, Universitas Bhakti Kencana kembali menegaskan komitmennya untuk melahirkan tenaga kesehatan dan farmasis unggul yang siap berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. [...] Read more...
Pelatihan Penyusunan Proposal PKM/P2MW: Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa Farmasi BKU
Pelatihan Penyusunan Proposal PKM/P2MW: Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa Farmasi BKUOctober 20, 2025Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana kembali menyelenggarakan kegiatan pengembangan potensi mahasiswa melalui Pelatihan Penyusunan Proposal PKM/P2MW. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 18 Oktober 2025, bertempat di Auditorium A & B Universitas Bhakti Kencana (BKU). Pelatihan ini ditujukan khusus bagi mahasiswa program studi Farmasi BKU dengan kuota terbatas sebanyak 30 peserta. Peserta yang mengikuti kegiatan ini juga berkesempatan memperoleh 10 SKP (Satuan Kredit Partisipasi) sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi aktif dalam kegiatan pengembangan akademik. Kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk membekali mahasiswa dalam penyusunan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), dua program penting yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek guna menumbuhkan jiwa inovatif dan kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan mahasiswa Farmasi BKU mampu meningkatkan kemampuan dalam merancang proposal yang berkualitas, serta siap berkompetisi di tingkat nasional dalam bidang penelitian dan wirausaha mahasiswa. [...] Read more...
AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) 2025 FAKULTAS FARMASI
AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) 2025 FAKULTAS FARMASIOctober 9, 2025Audit mutu internal (AMI) adalah proses evaluasi yang sistematis, mandiri, dan terdokumentasi untuk memastikan pelaksanaan kegiatan organisasi sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan, mengidentifikasi area perbaikan, serta mengukur tingkat ketercapaian target kinerja. AMI bersifat internal dan dilakukan dengan kesadaran institusi untuk meningkatkan kinerja secara independen, menghasilkan laporan temuan sebagai dasar pengambilan keputusan dan perbaikan mutu di masa mendatang. AMI 2025 dilaksanakan oleh Direktorat Penjaminan Mutu dan Akreditasi (PMA) Universitas Bhakti Kencana pada tanggal 24 September-8 Oktober 2025. Semua unit di Fakultas Farmasi mendapatkan jadwal untuk diaudit, yaitu: Prodi D3 Farmasi tanggal 30 September 2025 Prodi S1 Farmasi tanggal 25 September 2025 Prodi Magister Ilmu Farmasi tanggal 2 Oktober 2025 Prodi Profesi Apoteker tanggal 3 Oktober 2025 Fakultas Farmasi tanggal 8 Oktober 2025 Dengan kegiatan AMI ini diharapkan dapat: Memastikan kesesuaian: antara pelaksanaan kegiatan dengan standar mutu yang telah ditetapkan.  Mengukur pencapaian: target kinerja dan tujuan institusi.  Mengidentifikasi area perbaikan: dan mengidentifikasi kelemahan pelaksanaan program kerja.  Menyediakan data dan informasi: yang bermanfaat untuk evaluasi dan peningkatan efektivitas sistem. Menyiapkan laporan: sebagai bahan perbaikan mutu dan dasar untuk menentukan kebijakan serta sasaran mutu periode berikutnya. Memfasilitasi persiapan: untuk audit eksternal atau akreditasi.  [...] Read more...
DIPLOMA III
DIPLOMA IIIOctober 9, 2025Program Studi Diploma 3 (D-3) Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana berawal dari Sekolah Tinggi Farmasi Bandung (STFB) yang telah berdiri sejak Februari 1999 berdasarkan Surat Keputusan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.98/D/0/1999 serta Ketua Yayasan Adhi Guna Kencana No. 018/SK/YAGK/II /1999. Pada tahun 2019 semua institusi yang berada dalam satu yayasan bergabung menjadi Universitas Bhakti Kencana.  Prodi D-3 Farmasi bertujuan mendidik mahasiswa menjadi Tenaga Vokasi Farmasi yang profesional dan kompeten dalam bidang pelayanan kefarmasian, produksi sediaan farmasi, distribusi sediaan farmasi dan sebagai asisten peneliti pada berbagai penelitian. Prodi D3 Farmasi memiliki peran sangat strategis dalam menyiapkan generasi muda untuk memiliki pengetahuan, keterampilan dan karakter yang unggul sehingga menjadi tenaga kerja yang siap terjun sebagai entreupreneur di dunia industri maupun pelayanan bahkan wirausaha. Pada tahun 2024, Prodi D-3 Farmasi Universitas Bhakti Kencana telah terakreditasi dengan peringkat UNGGUL berdasarkan SK LAM-PTKes Nomor 0394/LAM-PTKes/Akr/Dipl/VI/2024. Sebelumnya, Prodi D-3 FFUBK terakreditasi dengan C sesuai SK BAN-PT No. 005/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/VI/2010. Kemudian melakukan akreditasi kembali tahun 2014 dan peringkat meningkat menjadi B sesuai dengan SK BAN-PT No. 174/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VI/2014 dan kembali mengajukan mendapatkan peringkat B pada bulan April 2019 berdasarkan SK Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) No. 0209/LAM-PTKes/Akr/Dip/Khs/IV/2019 Program Studi Diploma 3 Fakultas Farmasi Bhakti Kencana dalam menyelenggarakan pendidikannya berlandaskan kepada regulasi pendidikan Indonesia. Demikian pula, dalam mendesain dan mengimplementasikan kurikulumnya selalu memperhatikan ketentuan yang berlaku agar senantiasa relevan dengan konteks Nasional Indonesia, namun berwawasan global serta memiliki kemampuan aplikatif dan inovatif. Kurikulum pembelajaran prodi D3 terdiri dari 111 SKS yang dapat ditempuh selama 6-10 semester dengan Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU), Mata Kuliah Wajib Program Studi (MKWPS),  Mata Kuliah Pilihan Program Studi (MKPPS) , Mata Kuliah Praktek Kerja Lapangan/magang (MKPKL), dan Mata Kuliah Tugas Akhir.  Prodi Diploma 3 Fakultas Farmasi UBK memiliki ciri dalam menerapkan aspek-aspek praktis yang didukung oleh teori yang tepat. Hal ini untuk membedakan terhadap pendidikan akademis yang lebih mengutamakan capaian teoritis didukung aspek praktis. Komposisi praktek lebih banyak jam pelaksanannnya dibandingkan teori pendukung dan hal inilah yang menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan proses pendidikan yang berdampak pada lulusan. Dalam penyelenggaraan pendidikan selain teori dan praktek, Prodi D-3 Farmasi juga bekerjasama dengan institusi lain seperti industri farmasi, rumah sakit, apotek, klinik, institusi pemerintah yang relevan untuk pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan /magang sehingga diharapkan mahasiswa dapat memiliki kompetensi di bidangnya sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian yang siap bekerja. Proses belajar mengajar di Program Studi Diploma III Farmasi menggunakan metode pembelajaran Student Centered Learning, Computer Based Learning dan Self Learning yang mengikuti standar Asosiasi Perguruan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI) dan secara berkala melakukan evaluasi dan pengembangan kurikulum. Metode e-learning juga telah diterapkan untuk semua mata kuliah. Gelar yang diperoleh bagi para lulusan adalah Ahli Madya Farmasi (A.Md Farm.). Selanjutnya Mahasiswa wajib mengikuti Ujian Kompetensi Mahasiswa Diploma Farmasi Indonesia (UKMPDFI) yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan, Kolegium Farmasi, dan Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI) untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi (SERKOM) sebagai syarat untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) Tenaga Vokasi Farmasi. STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM STUDI VISI Menjadi Program Studi Diploma 3 Farmasi yang mandiri, Unggul dan berdaya saing di tingkat nasional dan internasional dalam menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang Pelayanan dan Teknologi Farmasi untuk meningkatkan kualitas hidup. MISI Menyelenggarakan proses pendidikan untuk menghasilkan Tenaga Vokasi Farmasi yang unggul sesuai kompetensi dan selaras dengan kebutuhan dunia kerja. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang pelayanan dan teknologi farmasi untuk meningkatkan kualitas hidup Menerapkan tata kelola prodi sesuai standar mutu Melaksanakan kerjasama dengan mitra di dalam dan luar negeri TUJUAN Terbentuknya proses pendidikan untuk menghasilkan Tenaga Vokasi Farmasi yang unggul sesuai kompetensi dan selaras dengan kebutuhan dunia kerja Terselenggaranya penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang pelayanan dan teknologi farmasi untuk meningkatkan kualitas hidup Tercapainya tata kelola prodi sesuai standar mutu Tercapainya kerjasama dengan mitra di dalam dan luar negeri STRATEGI Mengembangkan kurikulum yang selalu diperbarui sesuai dengan perkembangan terbaru pelayanan dan industri farmasi sesuai standar kompetensi yang berlaku Menyediakan pelatihan tambahan dan sertifikasi profesional yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja Penerapan metode pembelajaran efektif berbasis Outcome Based Education (OBE) Merancang fasilitas laboratorium dan peralatan untuk mendukung pembelajaran dan praktik mahasiswa. Mengidentifikasi area penelitian yang berpotensi tinggi dalam pelayanan dan teknologi farmasi dengan dampak langsung pada masyarakat Mendorong kolaborasi antara fakultas, prodi, peneliti, dan praktisi untuk mengembangkan proyek penelitian yang aplikatif Menyelenggarakan program pengabdian masyarakat yang berorientasi pada pemecahan masalah kesehatan masyarakat dengan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan nyata Menerapkan sistem mutu yang ditetapkan oleh universitas Optimalisasi produktifitas dan kinerja program studi Mengidentifikasi dan menjalin kemitraan dengan stakeholder dengan melibatkan lima elemen kunci dalam ekosistem perguruan tinggi (pentahelix); lembaga pendidikan (akademisi), industri, organisasi profesi dan komunitas masyarakat, pemerintahan, serta media masa di dalam dan luar negeri secara kuantitas dan kualitas. Aktif dalam organisasi profesi dan asosiasi pendidikan Bekerjasama dengan perusahaan farmasi untuk memberikan pengalaman praktis melalui magang, kunjungan industri, dan proyek bersama PROSPEK KERJALulusan Diploma 3 Farmasi Fakultas Farmasi telah tersebar di seluruh Indonesia dan bekerja sebagai Tenaga Vokasi Farmasi (TVF) di : 1) Apotek dan Klinik 2) Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta 3) Dinas Kesehatan dan Puskesmas 4) Penanggung Jawab di Toko Obat 5) Pelaksana Tekknis di Industri Obat, Obat Tradisional, Kosmetika, dan Makanan Minuman 6) Instansi pemerintah 7) Wirausahawan 8) Pekerjaan lain yang terkait Kefarmasian 9) Melanjutkan Pendidikan ke jenjang lebih tinggi Video Promosi [...] Read more...
Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Profesi Apoteker 35 Gelombang I telah dibuka!
Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Profesi Apoteker 35 Gelombang I telah dibuka!October 6, 2025Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Profesi Apoteker 35 Gelombang I telah dibuka! Simak dan catat jadwal pendaftarannya soBatKU:Pendaftaran: 6-31 Oktober 2025Ujian CBT: 5 November 2025Wawancara: 7 November 2025 Pendaftaran: ppmb.bku.ac.idInformasi lebih lanjut: 0822-2111-8101 (Marketing BKU) Siapkan dirimu untuk jadi bagian dari #pahlawankesehatanmasadepan bersama BKU! #BhaktiKencanaUniversity #DariKamiUntukKesehatanNegeri #BKUPride #LifeatBKU #apoteker  cek [...] Read more...