KULIAH TAMU “FARMAKOGENOMIK SEBAGAI BAGIAN DARI PERSONALIZE MEDICINE”

Program Studi Sarjana Farmasi kembali melakukan agenda rutin dalam rangka meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan dibidang farmasi dengan yaitu menyelenggarakan kuliah tamu. Adapaun target sasaran kuliah tamu ini meliputi mahasiswa-mahasiswi calon sarjana dan dosen-dosen yang berada dilingkungan civitas akademik fakultas farmasi universitas bhakti kencana. Kuliah tamu ini mengangatkan topik yang sangat menarik dan menjadi perkembangan ilmu Kesehatan dimasa yang akan mendatang. Prodi S1 Farmasi mengundang pemateri sesuai dengan bidang ahlinya yaitu Prof. apt. Zullies Ikatwati, Ph,D, salah satu guru besar dari Universitas Gadjah Mada. Prof. Zullies dalam pemaparan materinya menyampaikan, istilah Farmakogenomik mengandung 2 unsur kata yaitu farmako dan genomik, Farmako memiliki arti obat, sedangkan genomik memiliki makna adanya terdapat unsur gen. Perkembangan ilmu pengetahuan hingga saat ini dalam dunia Kesehatan, menunjukkan fakta bahwa keberhasilan terapi bervariasi antar individu, demikian pula adverse effectnya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan terapi, salah satunya adalah faktor genetik. Tidak ada penyakit memiliki efficacy rate 100%, salah satu contohnya penyakit Alzheimer, hanya memiliki efficacy rate 30%. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan terapi yaitu:

  1. Diagnosis,
  2. Dose regimen/Pemilihan dan dosis obat,
  3. Compliance/Kepatuhan pasien dalam menggunakan obat,
  4. Interkasi obat ketika pasien menggunakan lebih dari 1 obat,
  5. Perbedaan Genetik diantara beberapa pasien.

Dalam penutupnya beliau menyampaikan bahwa:

  1. Farmakogenomik merupakan peluang yang besar untuk dikembangkan dengan adanya berbagai suku di Indonesia,
  2. Uji farmakogenomik berfungsi sebagai prediktor terhadap respon seseorang terhadap suatu terapi,
  3. Perlu dilakukan kajian “farmakoekonomi” terkait test genetik pada berbagai terapi, sehingga menghasilkan rekomendasi pengobatan dalam suatu penyakit dengan menghemat biaya dibandingkan jika terjadi kesalahan prediksi yang menambah durasi dan biaya pengobatan lebih lanjut (missal pada penyakit kardiovaskuler dan kanker),
  4. Apoteker perlu selalu menambah wawasan terkait ilmu yang berkembang, khususnya farmakogenomik, untuk dapat diaplikasikan dalam pelayanan kefarmasian.

Pemaparan lengkap dari Prof. apt. Zullies Ikawati, Ph.D dapat disimak di Youtube Fakultas Farmasi, Universitas Bhakti Kencana. Jangan lupa subcribe, like dan share.

Kuliah Tamu Prodi Diploma III Farmasi

Poster Kegiatan Kuliah Tamu

Sabtu, 2 April 2022 telah dilaksanakannya sebuah kegiatan kuliah tamu “Kultam” oleh Prodi Diploma III (D3) Farmasi, kegiatan tersebut bertemakan tentang “Inspirasi dan Inovasi dalam Memanfaatkan Bahan Alam Menuju Indonesia Sehat”. Kegiatan tersebut menjadi hal terbaru dalam kuliah tamu kali ini, pemateri yang diberikan langsung oleh bapak Dr. apt. Yusransyah, M.Sc. Beliau bukan hanya seorang dosen di Stikes Salsabila Serang, namun beliau juga seorang praktisi dalam dunia herbal. Kegiatan ini langsung dipandu oleh moderator yaitu Ibu Kania Fajarwati, M. S.Farm

Kegiatan kuliah tamu D3 Farmasi Universitas Bhakti Kencana ini langsung dihadiri dan dibuka oleh Dekan Fakultas Farmasi yaitu Dr. apt. Patonah, M. Si. Pemaparan singkat juga disampaikan oleh Kaprodi D3 Farmasi yaitu Ibu apt. Ika Kurnia Sukmawati, M. Si. Sebagai opening remark, beliau menjelaskan visi dan misi Prodi D3 Farmasi dalam 2030, bukan hanya itu beliau juga menjelaskan sasaran Prodi D3 Farmasi bukan hanya mengandalkan IPK namun juga harus terstandar secara nasional dengan lulus uji kompetensi tenaga teknis kefarmasian. Antusias peserta juga sangat baik dalam kegiatan ini karena materi yang diberikan menarik dan juga memberikan wawasan baru di dunia farmasi itu sendiri.

Sesi Dokumentasi Kegiatan

Pelantikan & Angkat Sumpah Apoteker Angkatan XXV Universitas Bhakti kencana

Sidang Terbuka Pelantikan dan Angkat Sumpah Apoteker Angkatan XXV Program Studi Penddikan Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana dilaksanakan pada hari Senin tanggal 21 Maret 2022 di Citylink Bandung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mecegah penularan covid-19.

Apoteker yang melaksanakan pelantikan pada hari itu ada sebanyak 159 orang dengan 74 mahasiswa diantaranya lulus dengan predikat dengan pujian,
Acara yang berlangsung secara offline tersebut dihadiri oleh 159 orang calon Apoteker, Rektor Universitas Bhakti Kencana, Para Wakil Rektor Universitas Bhakti Kencana, Dekan Fakultas Farmasi, Ketua Program Studi Profesi Apoteker, Perwakilan Komite Farmasi Nasional (KFN), Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI), Pengurus Daerah IAI Jawa Barat, Dinas Kesehatan Jawa Barat, Tim KTKI, Tim SIAp PP IAI dan Rohaniawan dari 4 agama.
Pada acara pelantikan dan angkat sumpah tersebut pembukaan Sidang Terbuka dilakukan oleh Dr. apt. Patonah, M.Si selaku Dekan Fakultas Farmasi kemudian acara dilanjutkan dengan laporan Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, apt. Dr. Dadang Juanda M.Si.
Acara ditutup dengan pembacaan do’a oleh perwakilan rohaniawan islam dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan para Dewan Sidang, para Apoteker baru beserta kerabat, dan para tamu undangan.

Alhamdulillah acara yang telah dilaksanakan berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.