Kunjungan Industri UKM Pharmaclub yang diselenggarakan di KTO (Kawasan Tanaman Obat) Sari Alam, Ciwidey pada tanggal 30 November 2024, telah sukses dilaksanakan. Kegiatan ini menjadi pengalaman dan pembelajaran yang berkesan dirancang untuk menambah wawasan mahasiswa farmasi khususnya UKM Pharmaclub mengenai tanaman-tanaman obat yang memiliki khasiat bagi kesehatan.
Kunjungan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dalam aspek ilmu farmasi yaitu etnofarmasi. Mengusung tema “Sing Hirup Awina Sangakan Hurip Hirupna,” Kunjungan Industri UKM Pharmaclub ke KTO Sari Alam diharapkan dapat mendorong generasi muda farmasi untuk “Back To Nature” dengan memanfaatkan bahan alam yang terdapat di Indonesia menjadi produk kesehatan maupun kosmetik yang memiliki manfaat dan daya jual yang lebih tinggi.
Kunjungan Industri ini diikuti oleh 30 Mahasiswa dari UKM Pharmaclub di Fakultas Farmasi, Universitas Bhakti Kencana. Dalam kunjungan industri, mahasiswa diajak untuk melihat dan mengelilingi kebun tanaman obat, mahasiswa berkeliling melihat sekitar 900 tanaman obat yang memiliki khasiat bagi kesehatan dan diberikan kesempatan mencoba beberapa tanaman obat secara langsung seperti daun stevia dan legundi. Daun Stevia memiliki rasa yang manis berkhasiat sebagai antidiabetes dan Daun Legundi memiliki rasa yang manis serta hangat sebagai ekspektoran.
Selain itu, mahasiswa melihat pembuatan dan mencoba Minuman OK Drink (Oday Kodariyah Drink) merupakan minuman herbal yang kaya antioksidan. Minuman OK Drink merupakan minuman khas yang ada di KTO Sari Alam dibuat dari berbagai tanaman obat yang memiliki khasiat dengan menggunakan alat-alat yang sederhana dan tradisional. Pembuatan minuman OK Drink dibuat menggunakan arang dan wadah dari panci tanah memiliki cita rasa yang berbeda. Mahasiswa juga diberikan minuman Smooth Move merupakan minuman probiotik yang bagus untuk pencernaan. Selama kunjungan mahasiswa diberikan makanan dan minuman sehat tanpa penyedap rasa dan pemanis buatan.
Mahasiswa berkesempatan berdiskusi dengan sosok hebat yaitu Mamah Oday (Herbalist), Ibu Delvi (Apoteker), dan Dr. Tarra (Reflexiologi). Mahasiswa mendapatkan penambahan wawasan mengenai tanaman obat, teknik pembuatan obat dengan menggunakan tanaman obat, serta enterpreneur. Kunjungan kali ini bukan hanya memberikan pengalaman mengenai etnofarmasi, namun memberikan pengalaman dan kesan untuk generasi muda menghargai diri sendiri dan memulai hidup sehat.
Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan mencoba melakukan refleksi. Refleksi ini bertujuan untuk meningkatkan fokus mahasiswa terutama untuk meningkatan konsentrasi mahasiswa dalam belajar. Kegiatan refleksi dapat membantu mahasiswa menurunkan stress, mengembangkan keterampilan dan meningkatkan keefektifan dalam belajar.
Kunjungan Industri ini tidak hanya memberikan pengalaman mengenai ilmu farmasi, namun memberikan banyak pesan mengenai arti kehidupan dan pentingnya menjaga alam dengan melestarikan tanaman obat yang ada di Indonesia. Tanaman obat memiliki banyak khasiat dan dapat dikembangkan menjadi produk farmasi yang memiliki daya jual dengan banyak manfaat.