IPRC (International Pharmaceutical Research Center) merupakan sebuah wadah bagi seluruh mahasiswa dan peneliti farmasi di dunia, yang bertujuan untuk menggali potensi dan mengembangkan penelitian yang dimiliki. IPRC 2023 mengusung tema “Perkembangan Teknologi Digital Terkini di Bidang Ilmu dan Praktik Kefarmasian”. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 30 November hingga 3 Desember 2023, Delegasi Mahasiswa dari Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana yaitu Rieztya Aliza Gunawan, mahasiswa tingkat 2 dan Muhammad Firmansyah, mahasiswa tingkat 4, yang dibimbing oleh Dekan Fakultas Farmasi Ibu Dr. apt. Patonah, M.Si dan Wakil Rektor 1 Ibu Dr. apt. Yani Mulyani, M.Si menghadiri konferensi 5th IPRC, yang bertempat di Negeri Jiran, Malaysia.      

Tanggal 1 Desember 2023, para delegasi Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana menghadiri Konferensi IPRC di Universitas Cyberjaya yang memuat konferensi penelitian dari beberapa Profesor Farmasi, salah satunya Profesor Kenji Ohe dari Fukuoka University, Jepang. Beliau memaparkan penelitiannya yaitu “The Promises of Personalized Medicine in Cancer Therapy”. Penelitian tersebut dilandaskan karena tingginya angka penderita kanker di Jepang. Rangkaian kegiatan berikutnya adalah setiap delegasi mahasiswa memaparkan hasil penelitiannya, baik bentuk poster dan oral. Rieztya Aliza memaparkan penelitiannya dalam bentuk poster tentang“Social Media Exposure as a Mediator in Increasing Public Awareness Regarding the Danger of Medicine Waste”. Dimana penelitian tersebut dilandaskan karena minimnya perhatian serta pengetahuan masyarakat di Indonesia dalam mengelola sampah farmasi. Dekan Fakultas Farmasi Dr. apt. Patonah M. Si, juga memaparkan penelitiannya sebagaimana yang beliau sampaikan mengenai “Unlocking Nature’s Potential: Natural Compounds as Agent for Metabolic Syndrome, with a Focus on Arterial Stiffness as a Non-Invasive Biomarker of Cardiovascular Risk”.

Dalam kegiatan ini memberikan kesan oleh delegasi mahasiswa, mereka mengungkapkan bahwa “Program-program yang dibentuk oleh Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana berupa kolaborasi International, merupakan pendukung terbaik untuk memfasilitasi mahasiswa untuk lebih mengeksplor potensi, berinovasi, dan mampu berdaya saing. Sebagai mahasiswa farmasi UBK, turut bangga sekaligus bersyukur karena berada di lingkungan Pendidikan yang sangat supportive terhadap mahasiswanya, selain itu karena diberikan kesempatan untuk terbang ke Malaysia dan memperluas relasi Pendidikan”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *